Digital Frequency Meter
BLOK DIAGRAM FREQUENCY METER
Gambar 1.Diagram Blok Frequency Meter
Bagian blog diagram diatas:
- Input : merupakan masukan sinyal sinusoida.
- Amplifier : berfungsi sebagai penguat sinyal
- Schmitt-Trigger : pengubah bentuk sinyal sinusoida menjadi bentuk gelombang pulsa.
Gambar 2 Schmittt Trigger
- Timer : Timer pada frequency meter ini berfungsi untuk menghitung berapa kecepatan waktu untuk setiap inputan gelombang yang diberikan oleh Amplifier dan Schmitt Trigger pada rangkaian frequency meter.Timer disini berbentuk pulsa clock.
Gambar 3 Blok Diagram Timer Untuk Frequency Meter
Untuk frequency pada setiap decade counter terdapat selisih ½ Hz. Pada
input frequency didapat 1 kHz, kemudian pada decade counter 1 frequency menjadi
100 Hz. Setelah itu frequencypun akan berkurang hingga didapat pada decade
counter 3 menjadi 1Hz.
·
Flip-Flop
Flip-flop yang digunakan merupakan J-K
Flip-flop dimana kaki J & K
sama-sama diberi logika High, sehingga keluarannya akan toggle saat
transisi clock.
Flip-Flop pada frequency meter ini
memiliki table kebenaran untuk mengetahui outputan pada FF J-K.
Tabel Kebenaran FF J-K
·
Gate
D Latch
D-Latch merupakan
rangkaian elektronik yang mempunyai dua kondisi stabil dan dapat menyimpan 1
bit informasi. Latch hamper sama dengan flip-flop. Gate D Latch pada frequency
meter merupakan sebagai pewaktu pada CLK dan D dimana outputannya adalah Q.
Gambar
4 Gate D Latch pada frequency meter
· Display Binary
to 7-Segment Decoder
Binary to 7-segment decoder pada
frequency meter ini berfungsi sebagai penerima inputan yang berbentuk gelombang
pulsa yang diberikan dari inputan dan akan di ubah atau diproses dalam bentuk
angka didalam IC 7447.
Gambar 5 Simulation Frequency Meter
input dari signal generator yang berupa sinyal sinus dirubah dengan menjadi sinyal pulsa oleh rangkaian schmitt trigger,atau disini memakai gerbang and karna keluarannya akan berkondisi high atau low.kondisi keluaran dari gerbang and juga dipengaruhi dari keluaran jk flip-flop pada ic 74ls107. keluaran 74107 ini akan berguna sebagai input untuk ic 7490 yang berfungsi sebagai decade counter,yaitu penghitung pulsa input dan output diterima sebagai bilangan biner 4-bit melalui pin QA, QB, QC dan QD. Output biner di-reset ke 0000 pada setiap pulsa kesepuluh dan hitungan dimulai dari 0 lagi. Sebuah pulsa juga dihasilkan (mungkin di pin 9) karena me-reset output nya ke 0000. Chip dapat menghitung sampai angka maksimum lain dan kembali ke nol dengan mengubah mode semula. Mode ini diatur dengan mengubah koneksi pin ulang R1 - R4. Misalnya, jika salah R1 & R2 yang tinggi atau R3 & R4 adalah ground, maka itu akan mengatur ulang QA, QB, QC dan QD ke 0. Jika reset R 3 & 4 R yang tinggi, maka jumlah pada QA, QB, QC dan Q D menjadi 1001setelah itu keluaran 7490 akan menjadi input 74171 dimana keluarannya akan berubah jika input diberi clock bernilai high. Setelah itu agar dapat di tampilkan melalui display maka harus ditambahkan bcd to seven segment atau disini menggunakan ic 7447,,karna display menggunakan seven segment.
display yang kedua dan ketiga memiliki cara kerja yang hampir sama namun keluaran akan bernilai setengah dari keluaran pertama decade counter sebelumnya dikarnakan input decade counternya diambil dari keluaran decade counter sebelumnya....
ini hasil dari cara kerja rangkaian diatas....
...demikian contoh rangkaian digital frequency meter nya
sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar