Frekeunsi
adalah jumlah getaran atau gelombang dalam jangka waktu 1 detik. Frekuensi
meter yaitu suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur frekuensi
sinyal/gelombang listrik.. Prinsip kerja Frekuensi meter adalah Sinyal yang
akan diukur frekuensinya diubah menjadi barisan pulsa, satu pulsa untuk setiap
siklus sinyal. Kemudian jumlah pulsa yang terdapat pada interval waktu tertenu
dihitung dengan counter elektronik. Karena pulsa ini dari siklus sinyal yang
tidak diketahui, jumlah pulsa pada counter merupakan frekuensi sinyal yang
diukur. Karena counter elektronik ini sangat cepat, maka sinyal dari frekuensi
tinggi dapat diketahui.
BLOK
DIAGRAM FREQUENCY METER
Fungsi setiap bagian
@Input = masukan sinyal
yang diberikan kepada rangkain.
@Amplifier = rangkaian komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya (atau tenaga
secara umum). Dalam hal ini yang dikuatkan adalah sinyal dari input.
Gambar Op-Amp
@Schmitt Trigger = Schmitt trigger merupakan salah satu
multivibrator astable. Multivibrator astabil adalahsuatu rangkaian yang
mempunyai dua state dan yang berosilasi secara kontinu guna menghasilkan bentuk
gelombang persegi atau pulsa di outputnya. Pada multivibrator astabil, outputnya
tidak stabil pada setiap state, tapi akan berubah secara kontinu dari 0 ke 1
dan dari 1 ke 0
Gambar simulasi Schmitt
Trigger
Gambar Rangkaian Schmitt Trigger
Gambar
IC 74HC14 Schmitt Trigger
@Timer =Merupakan input (masukan) yang yang berupa clock.
·
Flip- Flop (Multivibrator Bistabil) yaitu mltivibrator yang
memiliki output dengan dua keadaan stabil.Output rangkaian akan lompat ke satu
kondisi (Flip) saat dipicu dan bergeser kembali ke kondisi lain(Flop) jika
dipicu dengan pulsa Trigger berikutnya.Pada rangkaian ini Flip-Flop yang
digunakan adalah JK Flip-Flop. J dan K berkondisi 1, sehingga
keluarannya akan berupa toogel atau berubah ubah kondisi dari 0 ke 1 dan
sebaliknya saat kondisi clock berubah kondisi dari 0 ke 1. Keluaran Q dari JK
flip flop di hubungkan ke masukan AND yang kedua.
·
And Gate adalah Gerbang logika yang akan menghasilkan output berlogika
high(1) jika semua input berlogika
high(1),dan akan menghasilkan output berlogika low(0) jika salah satu input berlogika
low(0).Dilambangkan dengan logika dot(.)atau perkalian
A
|
B
|
F=AB
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Tabel
Kebenaran Gerbang And
·
Decade
Counter
Decade Counter 2 akan ditrigger oleh Decade counter
1 pada saat kondisi output decade counter 1 berubah dari 1001 ke 0000
Decade Counter 3 akan ditrigger oleh Decade counter
2 pada saat kondisi output decade counter 2 berubah dari 1001 ke 0000
Untuk frequensi pada setiap decade counter terdapat
selisih 1/10 Hz. Pada input Frequensi didapat 1kHz, kemudian setelah masuk
pada Decade counter1 frequensi menjadi 100Hz. Setelah itu, Frequensi berkurang
hingga didapat pada decade counter 3 menjdi 1HZ.
.
@Gerbang D-Latch adalah D flip-flop merupakan modifikasi dari
RS flip-flop memakai clock. Input D disalurkan secara langsung ke S.
@Decoder adalah alat yang di gunakan untuk dapat
mengembalikan proses encoding sehingga kita dapat melihat atau menerima
informasi aslinya. Pengertian Decoder juga dapat di artikan sebagai rangkaian
logika yang di tugaskan untuk menerima input input biner dan mengaktifkan salah
satu outputnya sesuai dengan urutan biner tersebut. Kebalikan dari decoder
adalah encoder.
Fungsi Decoder adalah untuk memudahkan kita
dalam menyalakan seven segmen. Itu lah sebabnya kita menggunakan decoder agar
dapat dengan cepat menyalakan seven segmen. Output dari decoder maksimum adalah
2n. Jadi dapat kita bentuk n-to-2n decoder. Jika kita ingin merangkaian decoder
dapat kita buat dengan 3-to-8 decoder menggunakan 2-to-4 decoder. Sehingga kita
dapat membuat 4-to-16 decoder dengan menggunakan dua buah 3-to-8 decoder.
Binary
to 7 segment decoder merupakan pengubah keluaran decoder yang berupa
decimal menjadi Biner yang akan dilanjutkan pada sebuah 7-segmen.
@7segmen = Seven Segment adalah
suatu segmen-segmen yang digunakan menampilkan angka. Seven segment ini
tersusun atas 7 batang led yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan
huruf a s/d g yang disebut dot matrix. Setiap segmen ini terdiri dari 1 atau 2
Light Emitting Diode ( LED ). Seven Segment merupakan gabungan dari 7 buah LED
(Light Emitting Diode) yang dirangkaikan membentuk suatu tampilan angka.
Dalam kasus
ini rangkaian diaplikasikan dalam program Proteus
Rangkaian
ini menggunakan beberapa komponen yaitu :
ü IC 74LS 90 yang berfungsi sebagai
counter atau penghitung dalam rangkaian, IC ini
hanya dapat menghitung dari 0 sampai dengan 9.
ü IC 74LS 47 merupakan
dekoder BCD ke seven segment yang berfungsi untuk menyalakan sevent segment
mode common anode
ü IC 74LS171 merupakan IC yang didalamnya terdapat D-Latch
ü IC 74LS107 merupakan ic yang didalamnya terdapat JK
Flip-Flop
ü IC 74HC14 merupakan IC yang terdapat
rangkaian D-Ltch
ü Oscillator adalah alat yang digunakan
untuk mengetahui hasil outputan dalam suatu rangkaian frekuensi meter berupa
inyal pulsa.
ü
Seven Segment merupakan salah satu
perangkat layar untuk menampilkan sistem angka decimal.
ü Gerbang And adalah Gerbang logika
yang akan menghasilkan output berlogika high(1) jika semua input berlogika high(1),dan akan menghasilkan
output berlogika low(0) jika salah satu input berlogika low(0).
Prinsip Kerja
·
Sinyal yang akan diukur frekuensinya diubah
menjadi barisan pulsa,satu pulsa untuk setiap siklus sinyal.kemudian jumlah
pulsa yang terdapat pada interval waktu tertentu dihitung dengan counter
elektronik.Karena pulsa ini dari siklus sinyal yang tidak diketahui,jumlah
pulsa pada counter merupakan frekuensi sinyal yang diukur.Karena counter
elektronik ini sangat cepat,maka sinyal dari frekuensi tinggi dapat diketahui.Sinyal
diperkuat sebelum masuk Schmitt Trigger lalu diubah menjadi gelombang kotak
dengan pulsa,satu pulsa untuk setiap siklus sinyal. Pulsa
keluaran Schmitt Trigger masuk ke gerbang start-stop. Bila gerbang terbuka (start), pulsa input melalui
gerbang ini dan mulai dihitung oleh counter elektronik.Begitupun sebaliknya bila gerbang tertutup. Time base terdiri
dari osilator kristal dengan frekuensi tetap, schmit trigger, dan pembagi
frekuensi.
Output
dari osilator frekuensi konstan masuk ke Schmitt Trigger start dan stop. Bila
interval waktu ini diketahui, kecepatan dan frekuensi pulsa sinyal input dapat
diketahui. Interval waktu antara pulsa-pulsa ini adalah time base dan dapat
dipilih dengan switch selektor (switch pemilih). Pernyataan simbolik dari
rangkaian flip-flop (FF), Flip-flop berfungsi sebagai gerbang
start dan stop dan ini adalah rangkaian multivibrator bistable dan mempunyai
dua keadaan seimbang. J dan K
berkondisi 1, sehingga keluarannya akan berupa toogel atau berubah ubah kondisi
dari 0 ke 1 dan sebaliknya saat kondisi clock berubah kondisi dari 0 ke 1.
Keluaran Q dari JK flip flop di hubungkan ke masukan AND yang kedua. tegangan
positif diberikan pada salah satu terminal input, gerbang terbuka dan tetap
terbuka selama tegangan positif tetap pada input tersebut. Outputan dari gerbang AND digunakan untuk input dari
decade counter yang pertama output dari decade pertama sebagai inputan dari
decade ke dua dan output ke dua sebagai input dari decade counter ke tiga.
masukan dari decade counter yang pertama yang memiliki frekuensi 1 khz, akan
berubah menjadi 1/10 nya pada rangkaian decade, kemudian output dari Decade
counter di paralel dengan D Latch sehingga sinyal dari Dlatch akan di
kombinasikan dengan klock dari inputan flip flop Q not counter yang kedua, dan seterusnya
apabila terdapat rangkaian decade counter lagi lalu dari Outputan kombinasi
antara Klock dari JK flip Flop dan Dlatch digunakan sebagai inputan dari driver
BCD untuk menampilkan ke seven segment agar mempermudah untuk melihat berapa
frekuensi yang dihasilkan dari rangkaian. Digital Frequency Meter. Dalam
rangkaian ini frekuensi yang terhitung adalah 69Hz.
gan tolong gambarnya di update gan
BalasHapuskosong semua gambarnya