FREKUENSI METER DIGITAL
Dari keseluruhan dari diagram blok frequency meter di bawah dapat di ketahui bahwa rangkaian frekuensi meter digital menggunakan beberapa komponen yang digunakan , Diantaranya adalah:
1. Op-Amp/shchmit trigger ( pengubah sinyal sinusoida menjadi pulsa )
2. Timer (menggunakan Ic Timer 555)
3. Gerbang AND
4. D-Lacth
5. Decade Counter
Pada rangkaian shchmit trigger berfungsi sebagai pengubah sinyal sinusoida menjadi sinyal pulsa, rangkaian ini di gunakan karena output dari shchmit trigger akan digunakan sebagai input gerbang AND , dan gerbang AND hanya bisa membaca sinyal digital yang bernilai 0 dan 1 dan keluaran lebih stabil apabila terdapat noise, rangkaian ini dapat di bentuk dari sebuah op amp atau dengan menggunakan ic timer 555.
Gambar Rangkaian Trigger menggunakan Op-Amp
Dalam rangkaian ini juga menggunakan rangkaian timer di gunakan sebagai pembangkit frekuensi, timer biasanya terbentuk dengan menggunakan IC555 atau crystal, yang kemudian menjadi masukan clock dari JK flip flop, J dan K berkondisi 1, sehingga keluarannya akan berupa toogel atau berubah ubah kondisi dari 0 ke 1 dan sebaliknya saat kondisi clock berubah kondisi dari 0 ke 1. Keluaran Q dari JK flip flop di hubungkan ke masukan AND yang kedua.
Gerbang AND memiliki 2 masukan yang berasal dari keluaran JK flip flop dan keluaran dari schmit trigger, gerbang AND memiliki karakteristik apabila salah satu masukannya berkondisi 0 maka keluaran akan berkondisi 0. Kondisi input gerbang AND yang berubah ubah membuat keluaran AND yang juga berubah ubah, keluaran dari gerbang AND terhubung ke decade counter yang pertama, decade counter berfungsi sebagai counter atau pencacah, sehingga akan mencacah setiap terdapat trigger dari keluaran gerbang AND, dari data sheet 74ls90 pin R0(1) dan R0(1) terhubung ke pin reset JK flip flop, sehingga dari rangkaian kondisi pin tersebut terus berubah-ubah
Gambar data sheet 74 ls90 decade counter
D-latch merupakan salah satu jenis dari flip flop, d-latch memiliki keluaran yang berkondisi sama dengan masukan saat kondisi clock = 1, d-latch bekerja mendapat clock dari Q not JK flip flop, keluaran dari d-latch terhubung ke masukan dari binary 7 segmen decoder, sehingga kelurannya dapat di tampilkan ke 7 segmen.
Rangkaian decade counter pertama terhubung dengan rangkaian decade counter yang kedua dan seterusnya, masukan dari decade counter yang pertama yang memiliki frekuensi 1 khz, akan berubah menjadi 1/10 nya pada rangkaian decade counter yang kedua, dan seterusnya apabila terdapat rangkaian decade counter lagi.
Gambar Rangkaian Frekuensi Meter Digital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar